Posted by Unknown at 20.58
Read our previous post
Review Karya
Tulis Ilmiah
Kode : B-004
Judul : Hubungan Pengetahuan WUS (Wanita Usia Subur)
Tentang Imunisasi Vaksin HPV (Human
Papiloma Virus) Dengan Sikap WUS Tentang Imunisasi Vaksin HPV Di (Lokasi Penelitian Anda)
Tebal : 72
halaman + Lampiran
Jenis : Kuantitatif
ABSTRAKSI
Kanker serviks (kanker
leher rahim), penyakit ini banyak dialami oleh kaum wanita. Saat ini, kanker
serviks menjadi penyebab kematian wanita nomor dua didunia setelah penyakit
jantung koroner. Salah satu faktor kemungkinan dikarenakan kurangnya
pengetahuan, faktor sosial ekonomi, informasi tentang imunisasi vaksin HPV dan
sikap terhadap penggunaan imunisasi vaksin HPV (Entri, 2010). Penelitian ini
bertujuan unyuk mengetahui hubungan pengetahuan WUS tentang Imunisasi vaksin HPV
dengan sikap WUS tentang imunisasi vaksin HPV. Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal .............. di ..................... (lokasi penelitian). Penelitian
ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional,
populasi pada penelitian ini sebanyak 485 responden dan sampel sebanyak 49
responden dengan menggunakan teknik random sampling, data dianalisis
menggunakan uji statistika dengan rank
spearmen. Dari penelitian ini didapatkan bahwa sebagaian responden memiliki
pengetahuan cukup sebanyak 26 responden (53,1%), sedangkan responden yang
memiliki sikap positif terdapat imunisasi vaksin HPV sebanyak 29 responden
(59,2%). Dari hasil uji rank spearmen didapatkan diperoleh hasil uji
signifikansi 0,003<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang
berarti terdapat hubungan antara pengatahuan WUS tentang imunisasi vaksin HPV
dengan sikap WUS tentang imunisasi vaksin HPV. Kanker serviks dapat dicegah
dengan berbagai cara yaitu dengan menjaga pola hidup sehat serta pemberian informasi
kesehatan melalui media massa (TV, radio, koran maupun sumber-sumber yang
lain). Sehingga bagi wanita yang sudah mengerti dan mengetahui tentang kanker
servik dianjurkan untuk melakukan imunisasi vaksin HPV untuk mencegah timbul
atau terjadinya penyakit kanker serviks.
LATAR BELAKANG
Kanker
serviks umumnya dikenal dengan penyakit kanker leher rahim, jenis penyakit ini
banyak dialami oleh kaum hawa (wanita). Saat ini, kanker serviks menjadi
penyebab kematian wanita nomor dua didunia setelah penyakit jantung koroner.
Namun dalam kurun waktu satahun kedepan diprediksi kanker leher rahim ankan
menjadi penyebab kematian nomor satu, jika tidak dilakukan upaya deteksi dini
dan pengobatanya. Kanker servik telah diketahui disebabkan oleh sejenis virus
yang dinamakan Human Papiloma Virus selanjutnya disebut sebagai HPV. Virus ini
terdiri dari berbagai macam tipe, namun terdapat dua tipe yang paling
membahayakan yaitu HPV tipe 16 dan 18. Saat ini sudah ada vaksin HPV untuk
mencegah kanker serviks. Vaksin ini dibuat dengan teknologi rekombinan,
sehingga mempunyai ketahanan yang kuat. Vaksin ini merupakan pencegahan yang
paling utama. Vaksin ini diberikan untuk wanita yang belum terinfeksi atau
tidak terinfeksi HPV resiko tinggi (16 dan 18). Vaksin ini diberikan melalui suntikan di otot sebanyak
tiga kali (Joe, 2010). Namun dalam kenyataannya masih banyak wanita yang belum
menggunakan Imunisasi vaksin HPV, bahkan banyak wanita yang enggan melakukan,
kemungkinan dikarenakan kurangnya pengetahuan, faktor sosial ekonomi, informasi
tentang imunisasi vaksin HPV dan sikap terhadap penggunaan imunisasi vaksin HPV
(Entri, 2010)
Badan kesehatan dunia (WHO) mengatakan, saat ini di
Indonesia setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan
kira-kira sebanyak 8.000 kasus diantaranya berakhir dengan kematian (Kompas,
2011). Menurut data 83% penderita kanker serviks terdapat di Negara-negara
berkembang 510.000 orang wanita di diagnosa terkena kanker serviks, 280.000
orang diantaranya meninggal dunia (Andrijono, 2010). Jumlah penderita kanker di
Jawa Timur dalam kurun waktu lima tahun terakhir terus meningkat pada tahun
2005 terdapat 1.600 penderita, tahun 2008 meningkat menjadi 3.821 penderita,
dan tahun 2010 mencapai 4.739 penderita (Bhirawa, 2010). (Paragraf ini adalah data survei awal penelitian anda)
Kanker serviks menyerang daerah leher rahim yang
disebabkan infeksi virus HPV yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan
tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan kanker
serviks. HPV ini ditularkan melalui hubungn seksual dan melalui penggunaan
barang pribadi yang bersamaan, adapun gejala awal kanker serviks pada stadium
lanjut, antara lain: keputihan yang tidak sembuh dengan pengobatan pada
umumnya, nyeri pada perut bawah, perdarahan setelah melakukan hubungan intim,
perdarahan setelah menopause. Yang menakutkan dari penyakit ini adalah penyakit
yang tidak menimbulkan gejala sehingga kita tidak dapat mendeteksinya, kecuali
kita rajin melakukan cek up. Jika kondisi kanker ini sudah memasuki tahapan
yang cukup gawat maka gejala yang timbul keluar cairan kekuning-kuningan,
berbau atau bercampur darah, tidak dapat BAK, sakit ketika melakukan hubungan
seks, nyeri panggul, salah satu kaki bengkak, banyak perdarahan pada vagina,
bocor air kencing dan feses dari vagina, keretakan tulang (Nurwijaya, 2010).
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut para
petugas kesehatan harus memberikan panyuluhan dan informasi sebanyak-banyaknya
kepada WUS bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit kanker servik sehinggan
para WUS dapat mengerti dan memahami tentang manfaat imunisasi HPV serta dapat
mengambil sikap atau tindakan untuk melawan HIV di masa mendatang (Depkes RI).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti ingin
melakukan penelitian tentang Hubungan Antara Pengetahuan WUS (Wanita Usia
Subur) tentang Imunisasi Vaksin HPV (Human Papiloma Virus) dengan Sikap
WUS (Wanita Usia Subur) tentang Imunisasi Vaksin HPV (Human Papiloma Virus).
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Hubungan Antara Pengetahuan WUS tentang
Imunisasi Vaksin HPV dengan Sikap WUS
tentang Imunisasi Vaksin HPV di (Lokasi penelitian) ?
TINJAUAN PUSTAKA
- Konsep Pengetahuan
Memaparkan teori tentang pengertian pengetahuan, tingkat
pengetahuan di dalam domain kognitif, faktor yang mempengaruhi pengetahuan,
cara memperoleh pengetahuan, dan penilaian pengetahuan
- Konsep Sikap
Mendeskripsikan teori tentang pengertian sikap, komponen pokok sikap,
tingkatan sikap, karakteristik
sikap, struktur dan pembentukan, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap, dan skala sikap
- Konsep Wanita Usia Subur
Menjelaskan teori pengertian Wanita Usia Subur (WUS), pembagian masa
wanita, klasifikasi WUS, tanda-tanda wanitas usia subur, dan faktor yang
mempengarui kesuburan wanita,
- Kanker Serviks
Memberikan penjelasan tentang pengertian kanker srviks, penyebab kanker
serviks, faktor resiko, tanda dan gejala, pencegahan dan
penatalaksanaan atau pengobatan.
- Konsep Imunisasi Vaksin HPV
Berisi teori tentang pengertian imunisasi dan vaksin HPV, efektivitas kerja
vaksin, macam vaksin HPV, dosis
dan cara pemberian vaksin HPV, efek samping vaksin HPV, keuntungan imunisasi vaksin HPV, usia wanita
melakukan Vaksin HPV, dan syarat sebelum melakukan vaksin
- Konsep Perilaku
Menjelaskan pengertian perilaku, bentuk perilaku, faktor yang mempengaruhi
perilaku, prosedur pembentuk perilaku, dan faktor yang mempengaruhi terjadinya
perilaku.
METODE PENELITIAN
Dalam
penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
analitik. Kemudian melakukan
analisis dinamika korelasi antara fenomena. Sedangkan rancangan penelitian yang
digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah WUS di (lokasi penelitian) yang berjumlah 485 orang. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Probability sampling dengan tehnik simple random sampling. Besar sampel: Karena
populasinya lebih dari 100 maka sample diambil 10% dari populasi 485 x 10%=
48,5 = 49 orang Maka sampel dalam penelitian ini adalah 49 orang. Dalam penelitian ini yang
merupakan variabel bebas adalah pengetahuan WUS tentang imunisasi vaksin HPV,
sedang variabel terikatnya adalah sikap WUS tentang imunisasi vaksin HPV. Instrumen
penelitian yang digunakan untuk mengkaji pengetahuan dan sikap berupa kuesioner
bersifat tertutup, terdapat 20 pertanyaan yaitu 10 pertanyaan untuk
pengetahuan WUS tentang imunisasi vaksin HPV dan 10 pertanyaan untuk sikap WUS
tentang imunisasi vaksin HPV. Pengolahan data dilakukan dengan editing, coding,
scoring dan tabulating.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyajian data
ini dibagi menjadi dua bagian yaitu data umum dan data khusus. Data umum
menampilkan gambaran umum tempat penelitian. Karakteristik responden meliputi
umur, pendidikan, pekerjaan, informasi kanker serviks dan sumber informasi. Data
khusus menggambarkan tentan hubungan antara dua variabel. Data ini disajikan
dalam tabulasi silang, data khusus ini meliputi tingkat pengetahuan wus tentang
imunisasi vaksin HPV dengan sikap WUS tentang imunisasi vaksin HPV. Untuk
mengetahui tingkat signifikan frekuensi antar variabel dalam mengukur hubungan
yang bermakna akan diuji dengan memggunakan uji statistik Rank Spearman dengan
software SPSS dengan tingkat signifikan 5% (0.05).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar